Skripsi adalah langkah terakhir bagi mahasiswa
tingkat akhir untuk meraih gelar sarjana. Penyusunan skripsi yang begitu
rumit dan membutuhkan banyak pengorbanan. Mulai dari waktu, tenaga,
pikiran hingga keuangan. Namun, perjuanganmu belum selesai. Mereka
masih harus menghadapi sidang skripsi di hadapan para dosen penguji yang
akan menentukan kelulusanmu atau terpaksa mengulang di semester
berikutnya.
Inilah beberapa jurus jitu yang dapat menjadi ‘obat penenang’ ketika menghadapi sidang skripsi.
- Kuasai materi skripsimu dengan baik
- Tenang dan santai
- Jaga cara bicara dan pemilihan kata
- Pahami karakteristik penguji
- Persiapkan materi persentasi di hadapan para penguji
- Pilih pakaian yang sesuai
- Jaga kesehatan
- Berdoa
Dari batas pengumpulan skripsi hingga jadwal sidang
memiliki jeda waktu yang cukup lama. Pergunakan jeda waktu tersebut
untuk membaca kembali dan memahami apa yang kamu tulis di dalam skripsi.
Hal ini sangat penting ketika kamu diberikan oleh penguji seputar
skripsimu. Jangan sampai kamu tidak mengerti atau hanya sekadar berkata,
“Ehmm, saya lupa” atau “Wah, saya enggak tahu jawabannya, Pak.”
Bersikaplah tenang atau jika sulit, berpura-puralah
tenang atau bisa dibilang pede (percaya diri). Sadar atau tidak, ini
dapat membantumu mengatasi rasa gugup serta memberikan kesan baik kepada
penguji bahwa kita siap menghadapi sidang.
Meski harus menunjukkan siapa dirimu sebenarnya, kamu
tetap harus menyadari bahwa sidang skripsi berbeda dengan ngobrol
bersama teman-teman. Gunakan kata-kata yang sopan dan baku. Jangan
pernah menggunakan istilah-istilah yang sebenarnya tidak kamu ketahui
apa artinya hanya untuk terkesan pintar. Hal ini bisa menjadi bumerang
bagi dirimu sendiri ketika penguji menanyakan apa arti kata tersebut dan
kamu tidak dapat menjelaskannya.
Tukar pengalaman dengan senior atau dosen pembimbing
mengenai dosen penguji. Mereka dapat membantumu memahami jenis
pertanyaan yang biasanya diajukan serta bagaimana solusi untuk
mengatasinya.
Materi persentasi ideal ketika sidang adalah tidak
berbelit-belit. Perhatikan perbandingan materi berupa tulisan dengan
gambar atau background yang mendukung. Jangan lupa, mereka sudah
memegang salinan skripsimu yang begitu tebal. Maka, tidak perlu lagi
diulang dalam persentasi. Sampaikan beberapa bagian yang memang dianggap
penting dan mencakup keseluruhan isi skripsi tersebut. Menjelang hari
H, pastikan semua materi persentasimu sesuai dan alat pendukung
seperti, LCD atau laptop yang digunakan, berfungsi dengan baik.
Berpakaianlah yang sopan, rapi, dan kamu nyaman mengenakannya. Sesuaikan penampilanmu dengan kondisi sidang.
Skripsi memang menyita perhatian jiwa dan raga.
Namun, kamu harus pandai-pandai menjaga kesehatanmu agar di hari H
tersebut kamu dalam kondisi yang benar-benar prima.
Semua usaha yang kamu lakukan akan berakhir di tangan
Yang Kuasa. Jika sudah memberikan yang terbaik, doa akan membantu
melancarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar...